Ke depan, kinerja penyerapan belanja diharapkan semakin baik seiring dengan akselerasi belanja barang K/L dan belanja modal untuk berbagai proyek pembangunan di Jawa Barat seperti pengembangan bendungan, danau, dan bangunan penampung air lainnya. Kemudian pelayanan transportasi perkeretaapian, pelaksanaan preservasi dan peningkatan kapasitas jalan nasional, pengembangan jaringan irigasi permukaan, rawa, dan non-padi, serta program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, realisasi program PEN tahun 2022 untuk perlindungan sosial sampai dengan Juni 2022 di Jawa Barat untuk program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp2,29 triliun untuk 1,74 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program Sembako sebesar Rp3,92 triliun untuk 3,95 juta KPM, Bantuan Minyak Goreng sebesar Rp1,19 triliun untuk 3,95 juta KPM dan realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa sebesar Rp1,12 triliun yang disalurkan kepada 693,62 ribu KPM pada 4.906 desa di Jawa Barat.
Selanjutnya, penyaluran TKDD sampai dengan akhir Juni 2022 mencapai Rp35,37 triliun, masih ditopang dana transfer ke daerah, yaitu realisasi
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp18,78 triliun atau 57,56 persen dari alokasi yang tumbuh sebesar 4,63 persen.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait