Para pekerja seni dan hiburan bersitegang di depan Pendopo Kabupaten Indramayu. (Foto: iNews/Toiskandar)

INDRAMAYU, iNews.id - Ratusan pekerja seni dan hiburan menggeruduk Pendopo Kabupaten Indramayu, Selasa (25/5/2021). Semula mereka hendak unjuk rasa menuntut Pemkab Indramayu mengizinkan aktivitas pertunjukkan seni.

Namun unjuk rasa batal digelar. Bahkan kedatangan para pekerja seni di Kabupaten Indramayu itu nyaris memicu kericuhan karena kesalahpahaman. Petugas Satpol PP Indramayu dan sesama pekerja seni menghalau mereka.

Padahal mereka sudah berkumpul di alun-alun dan siap berorasi. Para pekerja seni dan hiburan yang ikut menghalau teman-teman mereka bersikeras unjuk rasa digelar pada Jumat (28/5/2021). 

Namun karena kondisi sebagian besar para pekerja seni dan hiburan yang sudah sangat terpuruk akibat pandemi Covid-19, sebagian dari mereka memaksakan diri melakukan unjuk rasa pada hari ini.

Emek Eriyanto mengatakan, para pekerja seni dan hiburan di Indramayu merasa seperti penjahat yang selalu dikejar-kejar petugas setiap kali tampil menghibur warga di acara hajatan. "Tidak jarang kami dibubarkan paksa karena dianggap melanggar protokol kesehatan," kata Emek.

Sudah satu tahun terakhir, ujar Emek, para pekerja seni dan hiburan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan keluarga karena tidak bisa bekerja akibat pembatasan aktivitas di masyarakat. "Kami juga merasa iri karena sektor lain diberi kelonggaran untuk tetap bisa beraktivitas," ujar Emek.

Ratusan seniman di Kabupaten Indramayu, berharap adanya kebijakan dari pemerintah soal kondisi yang mereka alami dengan memberi sebuah kelonggaran agar seniman bisa bertahan di tengah pandemi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network