Karna menyatakan, banyaknya nakes yang positif Covid-19, berdampak terhadap pelayanan kesehatan, termasuk program vaksinasi. Sebab, dibutuhkan keahlian khusus dalam melakukan kegiatan tersebut. "Biaya untuk (penanganan) Covid masih ada. Ini yang kena nakes," ujarnya.
Dalam dua tahun terakhir, tutur Bupati, Pemkab Majalengka sudah mencairkan dana penanggulangan pandemi Covid-19 sekitar Rp820 miliar.
Dana sebesar itu sebagiannya digunakan untuk bansos dampak Covid 19. "Dalam dua tahun, Rp820 miliar BLT dibagikan selama Covid. Itu anggaran dari kita, APBD Kabupaten," tutur Bupati.
Editor : Agus Warsudi
karna sobahi bupati majalengka Kabupaten Majalengka majalengka Pemkab Majalengka nakes positif nakes positif Covid
Artikel Terkait