KH Abdul Chalim, penduri NU asal Majalengka ditetapkan sebagai pahlawan nasional. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Pengurus Wilayah NU (PWNU) Jawa Barat mengapresiasi penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada salah satu tokoh pendiri NU asal Majalengka KH Abdul Chalim. Penganugerahan gelar tersebut akan dilakukan tepat pada hari Pahlawan Nasional, Jumat (10/11/2023). 

Selain KH Abdul Chalim, ada lima tokoh lainnya di Indonesia yang akan menerima gelar tersebut.

Keputusan penganugerahan tersebut diumumkan melalui surat resmi "Penyampaian Informasi Calon Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2023" yang diterbitkan oleh Kementerian Sekretariat Negara RI, Sekretariat Militer Presiden.

"Saya sebagai Ketua PWNU Jawa Barat merasa bangga KH Abdul Chalim, muassis NU asal Jawa Barat yang diusulkan sebagai pahlawan nasional telah disetujui oleh Presiden Jokowi," kata Ketua PWNU Jabar Juhadi Muhammad, Rabu (8/11/2023).

Menurut Juhadi, KH Abdul Chalim sangat layak diangkat menjadi pahlawan nasional atas perannya dalam mempertahankan kemerdekaan negara ini melalui pasukan Hizbullah.

KH Abdul Chalim adalah ulama kelahiran Leuwimunding Majalengka. Almarhum diusulkan menjadi pahlawan nasional oleh Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Majalengka bersama dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka pada 30 Maret 2023.

Kemudian usulan tersebut didorong PWNU Jabar untuk ditindak lanjuti oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan selanjutnya bisa ditembuskan ke Kementerian Kesekretariat Negara.

“Usulan tersebut sebelumya diajukan oleh KBNU Majalengka yang kemudian saya dorong dan dukung penuh untuk ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi, dan Alhamdulillah usulan tersebut diterima dengan baik oleh Ridwan Kamil sebagai Gubernur pada waktu itu,” kata Juhadi.

Juhadi menambahkan, pemerintah memang sudah seharusnya memberi apresiasi kepada tokoh-tokoh yang punya jasa dan andil besar dalam kemerdekaan Indonesia, seperti KH Abdul Chalim.

"Jadi memang sangat layak sekali dan pemerintah berkewajiban untuk memberikan gelar beliau sebagai pahlawan nasional. Memang sangat layak, bukan mengada-ada itu di berkas sejarahnya juga memang ada," kata Juhadi.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network