Menurutnya, personel dan peralatan siaga darurat bencana hidrometeorologi ini merupakan bagian dari mitigasi bencana yang memiliki sejumlah tujuan, di antaranya untuk mengenali risiko, penyadaran akan risiko bencana, perencanaan penanggulangan, dan sebagainya. Mitigasi ini adalah upaya mulai dari pencegahan sebelum suatu bencana terjadi sampai dengan penanganan seusai bencana.
"Kami telah melakukan assament bersama BPBD Purwakarta, dibantu dengan TNI-Polri serta kepala desa. Untuk data sementara, ditemukan 155 rumah yang terdampak dengan klasifikasi rusak ringan, sedang dan berat. Tadi kita juga menyerahkan bantuan yang dibutuhkan warga," kata Anne.
Pemkab Purwakarta juga tengah mendata rumah yang mengalami kerusakan. "Saat ini kami membangun posko di setiap kantor desa yang terdampak di Kecamatan Bojong ini. Hal itu dilakukan untuk mendata serta pemantaun langsung terhadap kondisi masyarakat terdampak angin puting beliung," tutur dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait