MAJALENGKA, iNews.id - Puluhan ton beras Bulog di Kabupaten Majalengka, diduga dioplos. Modusnya, pelaku mengurangi berat beras Bulog dari 50 kilogram menjadi 10 sampai 25 kilogram.
Selain mengurangi berat beras, pelaku juga mengganti kemasan Bulog dengan karung lain.
Satuan Rekrim Polres Majalengka, membongkar pengoplosan beras Bulog itu di salah satu perusahaan penggilingan beras di wilayah Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, sejak beberapa pekan lalu.
Para pelaku yang berjumlah belasan orang ini awalnya membeli beras Bulog dengan harga Rp9.500 per kilogram. Lalu mengoplos beras Bulog yang beratnya 50 kilogram diganti karung lain dengan berat 10 sampai 25 kilogram dengan menjual ke masyarakat di atas Rp11.500 setiap kilogramnya.
Dari lokasi pabrik penggilingan beras, petugas mengamankan lima armada berikut ratusan karung beras, yang sudah dioplos pelaku yang totalnya mencapai 70 ton.
"Awalnya pelaku beli beras Bulog dengan harga Rp9.500 per kilogram lalu mengganti karung lain dengan berat beras antara 10 sampai 25 kg dan menjualnya di atas 11.500 per kilogramnya," kata Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi.
Polisi hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang yang diamankan di lokasi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait