CIREBON, iNews.id – Puluhan siswa SMA di Kota Cirebon, Jawa Barat menjadi korban penyalahgunaan teknologi oleh teman sekolahnya. Pelaku berinisial VL diduga mengedit foto-foto teman-temannya menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) sehingga tampak tidak senonoh.
Foto tersebut kemudian disebarkan ke media sosial. Ironisnya, hasil penjualan foto editan itu digunakan untuk bermain judi online (judol).
Insiden ini membuat para orang tua korban terpukul. Dalam pertemuan antara pihak sekolah dan orang tua korban, suasana penuh tangis pecah. Bahkan, salah satu orang tua korban jatuh pingsan setelah mendengar penjelasan dari orang tua pelaku.
“Kami Enggak menyangka, anak yang selama ini jadi teman bermain di sekolah bisa melakukan hal seperti itu,” ujar salah satu orang tua korban dengan nada pilu.
Pelaku dan para korban diketahui berasal dari sekolah yang sama. Di hadapan para orang tua korban, orang tua pelaku yang berinisial A menyampaikan permintaan maaf dan berharap kasus ini tidak dilanjutkan ke jalur hukum.
“Anak saya masih punya masa depan yang panjang,” ucapnya.
kuasa hukum para korban menyatakan akan tetap melanjutkan proses hukum karena tindakan tersebut telah menyebabkan trauma dan gangguan psikologis bagi para korban.
“Kami akan tetap melaporkan kasus ini ke kepolisian karena sudah membuat korban trauma dan malu saat sekolah,” kata Samila, kuasa hukum korban.
“Secara psikis, para korban terganggu,” lanjut Raden Reza Pramadia, kuasa hukum lainnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) akan menyerahkan penanganan kasus ini kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cirebon Kota.
“Karena pelaku dan korban sama-sama di bawah umur, kami akan menyerahkan penanganan terbaik kepada PPA,” kata Kepala Dinas DP3APPKB, Suwarso Budi.
Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan komentar resmi terkait kasus ini, dengan alasan bahwa baik pelaku maupun korban masih berstatus anak di bawah umur.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait