Para pejuang kemerdekaan pun kerap terlibat pertempuran sengit melawan Belanda dan Jepang di beberapa wilayah di Jawa Barat. Bahan peledak seperti peluru, granat, mortir, dan amunisi banyak digunakan. Namun tak sedikit pula bahan peledak itu tak meledak sehingga terkubur di tanah.
Tak heran, ujar Kabid Humas Polda Jabar, banyak ditemukan bom sisa perangan di wilayah Jabar. Benda itu terkubur di tanah selama puluhan tahun kemudian ditemukan masyarakat. Jika tidak ditangani secara benar, tak menutup kemungkinan bom itu mengancam keselamatan jiwa.
"Banyak bom militer, seperti granat, mortir, dan roket sisa perang terkubur selama puluhan tahun hingga akhirnya ditemukan oleh masyarakat. Bom-bom itu dievakuasi dan kemudian dimusnahkan oleh tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kamis (17/2/2022).
Sementara itu, Komdan Sat Brimob Polda Jabar Kombes Pol Yuri Karsono mengatakan, dalam rentang 2020 hingga awal 2022, sebanyak 50 bom, seperti peluru, granat, mortir, dan torpedo kapal, sisa perang ditemukan masyarakat.
Editor : Agus Warsudi
bom perang bom perang dunia bom perang dunia ii bahan peledak jibom Jibom brimob tim jibom polda jabar gegana brimob Sat Brimob Polda Jabar polda jabar
Artikel Terkait