Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan rute perintis di Indonesia, diharapkan pesawat N219 juga dapat mendapat dukungan pemerintah melalui kebijakan prioritas rute perintis bagi pengguna secara multiyears.
"Dengan demikian, tujuan pengembangan pesawat N219 pun dapat tercapai, yaitu membangun konektivitas dan aksesibilitas daerah 3TP, serta mempertahankan penguasaan teknologi kedirgantaraan," ujar Batara Silaban.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, membeli pesawat N219 untuk membuka konektivitas masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Ya, saya tertarik, begitulah cara kita memajukan industri dalam negeri. Kenapa tidak kalau dari sisi biaya masih terjangkau. Karena menurut saya kebutuhannya nyata. Kepulauan kita ada 200 yang berpenduduk. Walaupun tidak semua bisa didarati tapi bagi pemerintah dan masyarakat yang memerlukan, kami upayakan untuk memfasilitasi. Bahkan itu (pesawat N219) akan menyatukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung,” kata Ridwan Djamaluddin.
Salah satu kegiatan utama Side Event Presidensi G20 adalah International Seminar Aerospace Industry Development: Harnessing The Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia di BW Suite Belitung Hotel pada tanggal 7-9 September 2022 yang di dalamnya mencakup agenda High-level Panel (Ministerial Session) dan Seminar Sessions.
Editor : Agus Warsudi
pesawat terbang dirgantara dirgantara indonesia industri kedirgantaraan kedirgantaraan pameran kedirgantaraan pt dirgantara indonesia pesawat n219 daerah terpencil
Artikel Terkait