"Sementara itu, bagi pekerja yang menolak PHK, pembayaran akan dilakukan setelah ada putusan hukum tetap dari Pengadilan Hubungan Industrial," tulis akun Instagram @jadiwirausahawan dikutip Sabtu (5/4/2024).
Kini, ribuan buruh pabrik ini menghadapi masa depan yang tidak pasti, sementara Disnaker Cirebon sedang mengkaji keputusan PHK ini.
Sementara itu, netizen terbelah terkait siapa yang salah akibat mogok kerja berujung penutupan pabrik dan PHK massal. Bahkan kejadian ini sampai viral di media sosial. Banyak netizen mendukung keputusan perusahaan, namun tak sedikit yang merasakan dampak kehilangan pekerjaan bagi para buruh.
"Bagi karyawan yang gak terima di PHK, coba sekarang Demo ke Koordinator Demo nya, coba suruh dia tanggung jawab," tulis @dn26_.
"Momen yang ditunggu2 perusahaan buat kabur buka pabrik di negara lain," tulis @rifardi_putra.
"Jangan meludah di sumur yang airnya kau minum sendiri!"," tulis @zach_property.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait