Menteri BUMN Erick Thohir saat memantau pergerakan distribusi vaksin di Bio Farma beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Diketahui, distribusi vaksin memanfaatkan teknologi IoT menggunakan command center. Pusat teknologi ini diharapkan mampu mensukseskan program vaksinasi bagi jutaan masyarakat Indonesia. 

Teknologi digunakan meningkat vaksin sensitif terhadap perubahan suhu. Teknologi Internet of Things (IoT) akan bekerja dengan memasang sensor suhu dan GPS (global position system) pada kendaraan angkutan vaksin. 

Pendingin bergerak ini akan selalu diukur berdasarkan suhu ruang penyimpanan vaksin. Selain suhu, posisi pergerakan kendaraan selama perjalanan dapat dipantau secara real time kapanpun dibutuhkan. 

Nantinya, command center yang  dilengkapi dengan dashboard IoT untuk memonitor segala kondisi yang terjadi dalam perjalanan, termasuk batasan suhu yang dipantau secara real time, lokasi, kecepatan dan kondisi darurat lainnya; dan dashboard tracking vaksin untuk memonitor pergerakan vaksin. 


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network