PLTP Kamojang Bandung, memproduksi ratusan megawatt listrik dari panas bumi. (setkab.go.id)

BANDUNG, iNews.id - Terletak di jalur Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), membuat Indonesia rawan gempa bumi hingga gunung meletus. Namun, letak geografis tersebut juga menyediakan sumber daya alam (SDA) berlimpah bagi Indonesia. 

Salah satu SDA yang bermanfaat adalah sumber daya energi panas bumi. Energi panas bumi merupakan energi baru terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan manusia. Pemanfaatan secara langsung, antara lain untuk pariwisata, agrobisnis, dan industri. 

Sedangkan pemanfaatan energi panas bumi secara tidak langsung adalah untuk pembangkit listrik. Indonesia telah memiliki sejumlah pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) sejak 1978, ditandai dengan beroperasinya PLTP Kamojang di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Wilayah Kamojang, Kabupaten Bandung memang memiliki energi panas bumi berlimpah karena dikelilingi gunung api. Eksplorasi panas bumi di Kamojang, Bandung sudah dimulai sejak masa penjajahan Belanda, melalui ide ilmuwan asal Belanda bernama JB van Dijk pada 1918.

Karena berbagai kendala dan pertimbangan, pemerintah Hindia Belanda kala itu tidak segera menindaklanjuti gagasan tersebut. 

Pada 1925, dibentuk The Netherland East Indies Vulcanologycal Survey yang melakukan pengeboran lima sumur hingga 1928. Setelah itu, pengeboran dihentikan karena terhambat kondisi finansial. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network