Usaha keripik singkong Encih di Kampung Nanggerang, Kabupaten Bogor semakin pesat berkat KUR BRI. (Foto: iNews.id/Kastolani))

BOGOR, iNews.id – Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk Indonesia memang telah menjadi pilihan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini pula yang dirasakan Encih (43) pengusaha keripik singkong di Kampung Nanggerang, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Seiring waktu, usaha keripik singkong Encih yang dilabeli Keripik Cipuy Renyah terus berkembang pesat. Jumlah karyawan pun bertambah dari semula tiga orang kini 15 orang.

Atas saran adiknya, Encih pun memberanikan diri mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI pada 2019 sebesar Rp20 juta. 

Dana pinjaman itu dipakai untuk membeli peralatan dan membuat kanopi sebagai tempat produksi keripik. “Saya pinjam tempo satu tahun. Alhamdulillah bisa dilunasi,” ucapnya ditemui iNews.id beberapa waktu lalu ditulis sabtu (30/3/2024).

Setahun kemudian tepatnya pada 2020, Encih kembali mengajukan KUR BRI dan mendapat pinjaman Rp25 juta. 

“Pinjaman yang kedua ini saya pakai untuk menambah modal belanja singkong biar nambah produksinya,” katanya. 

Setelah mendapat KUR BRI, Encih mengaku belanja singkongnya bertambah dari semula 3 kuintal menjadi 7 kuintal per hari. Bahkan, kini melonjak 1,5 ton singkong sekali produksi. 

Encih mengecek hasil produksi keripik singkong sebelum dikemas. (Foto: iNews.id)

“Sekarang kan bulan puasa, lagi banyak permintaan buat Lebaran nanti. Sekarang saja saya tambah lagi sampai 1,7 ton naik 2 kuintal,” ujarnya. 

Encih mengatakan, keripik singkong buatannya biasanya dipasok ke pelanggan di daerah Ragunan, Jakarta Selatan. Selain itu, ke toko oleh-oleh dan warung. 

Meski demikian, Encih mengaku kerap mendapat kendala dalam berbisnis utamanya soal bahan baku singkong. “Kendalanya sekarang singkong agak susah didapat mungkin karena faktor cuaca, jadi banyak yang gak pada panen. Harganya pun naik,” katanya. 

Dari Karyawan Naik Kelas Jadi Bos

Encih yang dulunya hanya seorang karyawan pabrik, kini sukses menjadi pengusaha keripik singkong. Dia bahkan membantu perekonomian warga.

Encih menuturkan, awalnya bekerja sebagai karyawan pabrik pengolahan singkong selama tiga tahun. Setelah dirasa mendapat bekal ilmu yang cukup, Encih memutuskan keluar pada 2018. 

Dia lalu mencoba memulai usaha membuat keripik singkong sendiri di rumah dengan modal hasil uang tabungan selama bekerja.

“Saya pamit keluar mau buka usaha sendiri. Waktu itu, tidak banyak wong namanya baru mencoba,” kata Encih.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network