Bisnis keripik singkung cipuy renyah yang digeluti Encih di Desa Nanggerang, Kabupaten Bogor. (Foto: iNews.id/Kastolani)

BOGOR, iNews.id – Kehidupan manusia ibarat roda berputar. Itulah yang dialami Encih (43) warga Kampung Nanggerang, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Encih yang dulunya hanya seorang karyawan pabrik, kini sukses menjadi pengusaha keripik singkong. Dia bahkan membantu perekonomian warga.

Encih menuturkan, awalnya bekerja sebagai karyawan pabrik pengolahan singkong selama tiga tahun. Setelah dirasa mendapat bekal ilmu yang cukup, Encih memutuskan keluar pada 2018. 

Dia lalu mencoba memulai usaha membuat keripik singkong sendiri di rumah dengan modal hasil uang tabungan selama bekerja.

“Saya pamit keluar mau buka usaha sendiri. Waktu itu, tidak banyak wong namanya baru mencoba,” kata Encih ditemui iNews.id di rumahnya beberapa waktu lalu yang ditulis Jumat (22/3/2024).

Encih mengungkapkan, awal produksi keripik hanya menghabiskan 3 kuintal singkong karena keterbatasan modal dan karyawan. Untuk satu kuintal singkong mentah setelah diolah jadi 35 kg keripik singkong.

“3 kuintal singkong itu kalau sudah diolah jadi 105 kg keripik. Biaya produksi waktu itu masih murah. 1 kg singkong saya beli Rp2.000 jadi modal yang saya keluarkan untuk beli 3 kuintal singkong Rp600.000 belum termasuk minyak dan kayu bakar,” paparnya.

Dapat KUR BRI

Seiring waktu, usaha keripik singkong Encih yang dilabeli Keripik Cipuy Renyah terus berkembang pesat. Jumlah karyawan pun bertambah dari semula tiga orang kini 15 orang.

Atas saran adiknya, Encih pun memberanikan diri mengajukan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI pada 2019 sebesar Rp20 juta. 

Dana pinjaman itu dipakai untuk membeli peralatan dan membuat kanopi sebagai tempat produksi keripik. “Saya pinjam tempo satu tahun. Alhamdulillah bisa dilunasi,” ucapnya.

Encih menunjukkan produksi keripik singkongnya. (Foto: iNews.id)

Setahun kemudian tepatnya pada 2020, Encih kembali mengajukan KUR BRI dan mendapat pinjaman Rp25 juta.

“Pinjaman yang kedua ini saya pakai untuk menambah modal belanja singkong biar nambah produksinya,” katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network