Ketua Komunitas Hujan Keruh Embun menyebutkan, dari fisik bangunan, Masjid Al-Jabbar dinilai memiliki arsitektur yang indah. Namun sayang, lantaran tidak ada perawatan yang memadai, kondisi tersebut berubah jadi kurang sedap dipandang mata.
"Sempat ngobrol-ngobrol samal DKM, ternyata selama ini tidak ada perawatan. Sayang kan, udah keluar duit banyak, eh ternyata kondisinya seperti ini," ujar dia.
"Kalau pun ada komunitas yang melakukan giat di sini, kan tidak bisa menyeluruh. Seperti sekarang ini, ternyata kami ada hambatan saat mau membersihkan saluran air. Sehingga kami hanya bisa di bagian luar saja," kata dia.
Sementara itu, sorotan terhadap Masjid Al-Jabbar Kertajati yang tidak terawat sudah terjadi sejak sekitar 3 tahun lalu. Sorotan itu disampaikan warganet saat menyempatkan diri singgah untuk melaksanakan salat di masjid itu.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait