Ade Rukmana, mantan pecandu narkoba yang sukses bertani di Lembang, KBB. (FOTO: ADI HARYANTO)

Puluhan buruh tani serta petani perambah hutan telah bergabung di Desa Tani. Mereka diberi lahan dan ikut terlibat dalam sub-bisnis yakni rumah packing, rumah semai, dan tempat pengolahan pupuk, di kawasan pegunungan Bukit Tunggul. Tepatnya di  batas antara Kecamatan Lembang, KBB dan Cilengkrang, Kabupaten Bandung.

"Sebanyak 27 petani yang ikut terlibat di sini. Mereka menanam, menyortir, dan mengemas sayuran seperti kangkung, banyam, selada, dan yang lainnya," ujar Ade Rukmana.

Melalui usahanya ini, rata-rata mereka mendapatkan penghasilan Rp1,5-2,7 juta per bulan. Pihaknya menggunakan lahan sewa dari PTPN VIII seluas 10 hektare. 

Tiap anggota Kelompok Desa Tani diberi lahan garapan seluas 1.250 meter persegi dengan rincian 1.000 meter untuk lahan pertanian konvensional dan 250 meter persegi untuk green house

Sedangkan untuk alat-alat pertanian, pupuk, benih, serta penyerapan hasil penen dari petani di sediakan oleh Koperasi Desa Tani. Hasil panen dijual ke pasar premium kalangan menengah atas. 


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network