Sedangkan pada Juni 2020, Emmanuel Marcon ditampar seorang pria di tengah kerumunan saat berbicara kepada publik selama kunjungan ke Prancis tenggara. Pasukan pengamanan presiden cepat turun tangan dan menangkap pria nekat yang menampar presiden.
Menyusul pemilihan Presiden Prancis kurang dari setahun lagi, Macron melakukan serangan pesona dengan para pemilih. Pada Juni lalu, partainya tampil buruk dalam pemilihan daerah, yang diawasi ketat menjelang pemilihan presiden April mendatang.
Namun, mengingat tingkat partisipasi pemilih yang rendah, para pakar politik mengatakan sulit untuk menarik kesimpulan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait