Preman kampung lakukan pemalakan. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

"Bisa gak sih, manusia-manusia seperti gini tuh, alungkeun (lempar) ke perbatasan, peperangan? Supaya berguna hidupnya," tulis seorang netizen.

Ada juga netizen yang melontarkan dugaan bahwa praktik pungli banyak dilakukan preman dan oknum anggota ormas. "Baru satu yang terekspos. Masih banyak, pungli-pungli yang ditarik oleh preman tidak jelas. Ada juga yang mengatasnamakan ormas, minta duit untuk keamanan," tulis salah seorang netizen, dalam kolom komentar. 

Diberitakan sebelumnya, seorang preman kampung sok jagoan memeras teknisi perusahaan provider seluler di kawasan Masjid Al Jabar, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung. Video amatir aksi pemalakan pemuda pengangguran itu pun viral di media sosial.

Informasi diperoleh, peristiwakan pemerasan tersebut terjadi pada Sabut (3/4/2021). Meski pelaku telah diketahui identitasnya, tetapi polisi belum melakukan penangkapan.

Dalam video amatir yang direkam korban dan viral di medsos, tampak Erki setengah mabuk. Dia bersama beberapa temannya mendatangi teknisi provider seluler yang tengah memperbaiki kabel putus akibat terkena ekskavator.

Erki membentak pekerja provider seluler dalam bahasa Sunda. Kata-kata kasar yang dilontarkan pelaku disensor. "@#$%@&&&&.... Geus pegat-pegat keun (kabel) ayeuna ku aing (ya sudah diputusin semua kabelnya sekarang)," ujar Erki.

Pelaku kemudian menarik kabel. Lucunya, saat menarik kabel, kondisi Erki sempoyongan. Akibatnya, Erki terjatuh dan sempat terbelit kabel. Namun,  preman kampung tersebut semakin sok jagoan.

"Huuh sok bayar jeng aing. Geus ku aing, duapuluh hiji (21) ormas didatangken ku aing kadieu (Cepat bayar ke saya. Sudah saya bawa 21 ormas kes ini)," bentak Erki. 

Sementara itu, Kapolsek Gedebage Kompol Heri Suryadi mengatakan, benar peristiwa pemerasan itu terjadi di kawasan Masjid Al Jabar, Gedebage. Namun, Polsek Gedebage belum menerima laporan dari korban. 

Meski begitu, kata Kompol Heri, anggota Polsek Gedebage telah melakukan penyelidikan awal dan memeriksa dua saksi. "Betul, kejadiannya Sabtu kemarin. Awal mulanya, korban sedang perbaiki kabel yang putus karena terkena eksavator lalu dimintai uang oleh pelaku. Kesal tidak diberi uang, pelaku menarik kabel yang diperbaiki korban bahkan sampai dikejar oleh pelaku," kata Kapolsek Gedebage saat dihubungi wartawan via ponsel, Senin (5/4/2021).


Editor : Agus Warsudi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network