BANDUNG, iNews.id - Tim search and rescue (SAR) gabungan melanjutkannya proses pencarian 15 anak buah kapal (ABK) yang hilang akibat tabrakan antara MV Barokah Jaya dan MV Habco Pioneer di Perairan Indramayu, Jawa Barat. Hari ini, proses pencarian diperluas dengan membagi tiga sektor utama.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah mengatakan, skema proses pencarian korban insiden kapal tabrakan di Indramayu akan dibagi menjadi tiga sektor. Masing masing sektor akan dipimpin oleh satu kapal yang saat ini telah berada di lokasi.
"Untuk pencarian hari ini, saya bagi tiga sektor, karena unsur atau alat utama yang melakukan pencarian hari ini ada tiga," kata Deden kepada MPI, Senin (5/4/2021).
Menurut dia, tiga armada utama yang memimpin setiap sektor adalah KRI Cucut TNI AL di sektor 1. Sektor di mana tabrakan antara dua kapal terjadi. Armada ini akan melakukan pencarian dengan area paling luas hingga 38,7 Nano Meter (NM) dengan track spacing 2 NM.
Editor : Agus Warsudi
kapal bertabrakan kapal tabrakan tabrakan basarnas bandung tim sar tim sar gabungan indramayu Kabupaten Indramayu perairan indramayu perairan indramayu-kalimantan
Artikel Terkait