Pascakejadian ini, tutur dia, Perindo KBB akan tetap konsisten bersama NasDem dalam sebuah fraksi dan tidak mau membuat gaduh internal DPRD KBB. Meskipun kehilangan tiga kursi dari PPP, namun kombinasi Nasdem 4 kursi dan Perindo 1 kursi sudah cukup untuk membuat satu fraksi di dewan.
"Paling nanti secara teknisnya kami akan membuat nama fraksi baru bersama NasDem, karena NPI itu kan gabungan NasDem, PPP, dan Perindo, sekarang PPP-nya sudah tidak ada," tutur dia.
Diketahui DPC PPP, KBB, secara tiba-tiba dan tanpa ada alasan jelas memutuskan keluar dari Fraksi NPI di DPRD KBB. Keputusan berpisah dari Partai NasDem dan Perindo itu tertuang dalam surat pernyataan pencabutan DPC PPP KBB Nomor 011/DPC-PPP-KBB/II/2022, yang ditandatangani Ketua DPC PPP KBB Muhamad Yusup Hasanudin dan Sekretaris Kusairi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait