BANDUNG BARAT, iNews.id - DPD Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Bandung Barat (KBB) pun menyesalkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hengkang dari Fraksi Nasdem, PPP, dan Perindo (NPI) di DPRD KBB. Sebab, tidak ada komunikasi terlebih dahulu dari DPC PPP KBB di internal fraksi.
Ketua DPD Partai Perindo KBB Edi Mirwan mengaku kaget dengan keputusan yang diambil DPC PPP KBB di bawah kepemimpinan Ketua Muhamad Yusup Hasanudin dan Sekretaris Kusairi itu.
"Jelas saya sangat menyesalkan keputusan hengkang PPP dari Fraksi NPI. Sebab sejak merintis fraksi ini, PPP dan Perindo selalu bersama-sama sejak awal," kata Ketua DPD Partai Perindo saat ditemui di Kantor DPD Perindo KBB, Selasa (8/3/2022).
Edi Mirwan menyatakan, tidak mau menduga-duga apa yang menjadi latar belakang PPP memutuskan hengkang dari Fraksi NPI. Sebab itu merupakan dapur internal DPC PPP KBB.
Namun, yang membuat kaget adalah tidak ada komunikasi terlebih dulu. Bahkan di internal fraksi juga tidak sedang ada masalah karena semua program berjalan baik.
Jika ada komunikasi lebih dulu dari DPC PPP KBB sebelum memutuskan hengkang, DPD Perindo KBB bisa saja memberikan masukan dan sumbang saran yang bisa jadi win-win solution bagi PPP dan juga Fraksi NPI.
Namun karena keputusan hengkang sudah bulat, DPD Partai Perindo KBB tidak bisa melarang. "Itu jadi kewenangan internal PPP, kami di eksternal tidak bisa mengintervensi atau mempengaruhi. Yang jelas hubungan tetap berjalan baik, dan fraksi juga tidak ada masalah," ujar Edi Mirwan.
Pascakejadian ini, tutur dia, Perindo KBB akan tetap konsisten bersama NasDem dalam sebuah fraksi dan tidak mau membuat gaduh internal DPRD KBB. Meskipun kehilangan tiga kursi dari PPP, namun kombinasi Nasdem 4 kursi dan Perindo 1 kursi sudah cukup untuk membuat satu fraksi di dewan.
"Paling nanti secara teknisnya kami akan membuat nama fraksi baru bersama NasDem, karena NPI itu kan gabungan NasDem, PPP, dan Perindo, sekarang PPP-nya sudah tidak ada," tutur dia.
Diketahui DPC PPP, KBB, secara tiba-tiba dan tanpa ada alasan jelas memutuskan keluar dari Fraksi NPI di DPRD KBB. Keputusan berpisah dari Partai NasDem dan Perindo itu tertuang dalam surat pernyataan pencabutan DPC PPP KBB Nomor 011/DPC-PPP-KBB/II/2022, yang ditandatangani Ketua DPC PPP KBB Muhamad Yusup Hasanudin dan Sekretaris Kusairi.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait