BANDUNG BARAT, iNews.id - Kantor Pos Wilayah (Poswil) Pemadam Kebakaran (Damkar) Cililin, di Kantor Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terpaksa ditutup sementara hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Penutupan Poswil Damkar Cililin tersebut karena kondisi kantor sangat tidak layak untuk ditempati.
Konstruksinya sudah rawan ambruk, bahkan gentingnya banyak yang bocor sehingga ketika hujan turun kantor sering kebanjiran.
"Tiang penyangga di dalam kantor sudah patah, genting juga banyak bocor. Jadi kalau hujan takutnya bangunan ambruk, karena tiap hujan turun maka ruangan di dalam kantor kebanjiran," kata Komandan Regu 1 Damkar Cililin, Suherman saat ditemui, Senin (27/3/2023).
Menurutnya, mempertimbangkan kondisi tersebut sejak kemarin akhirnya memutuskan personel Damkar Cililin ditarik ke Markas Damkar di Kota Baru Parahyangan Padalarang. Padahal Poswil Damkar Cililin sudah ditempati sejak tahun 2015 dan armadanya bertugas untuk men-cover kejadian di enam kecamatan wilayah selatan KBB.
Namun karena bangunan kantor ukuran sekitar 7x6 meter itu sudah dianggap tidak layak dan mengancam keselamatan akhirnya dikosongkan.
"Semua ruangan di dalamnya bocor, seperti kamar tidur, ruang tengah, dapur, dan kamar mandi. Satu truk damkar sudah dibawa ke Padalarang, paling peralatan pendukung yang belum dibawa, seperti mesin penyedot air, fire jaket, dll," ucapnya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), KBB, Siti Aminah Anshoriah mengakui, penarikan 23 personel dari Poswil Damkar Cililin sudah dipertimbangkan. Semua personel termasuk dari Komisi I DPRD KBB juga mendukung langkah tersebut, demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami sudah melakukan kajian matang dan mendalam, karena kondisi kantornya sudah rusak dan membahayakan akhirnya ditutup sementara. Jangan sampai anak buah saya yang tugasnya menolong warga malah jadi korban (bangunan ambruk)," kata dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait