Kendala Cuaca
Meski sudah melakukan persiapan matang, penyaluran bansos ini tak luput dari kendala yang tentunya bersifat pada non-teknis. Salah satunya adalah cuaca.
Hal itu setidaknya diungkapkan juru bayar Kantorpos, Adam. Ia mengaku sempat kesulitan ketika mengantarkan bantuan ke rumah KPM dalam kondisi hujan.
"Untuk kendala selama ini yang pernah saya hadapi mungkin dari cuaca. Waktu itu, saya pernah mengantarkan bantuan di daerah Abadi Jaya RW 29. Saya pernah melakukan itu door to door dalam keadaan banjir. Saya pernah melakukan penyaluran saat hujan. Yang paling saya khawatikan adalah rusaknya undangan dan basahnya uang uang tunai," ujar Adam.
Adam juga mengaku banyak mendapat pengalaman dan pelajaran selama menjadi petugas juru bayar. Ia mengaku pernah menangis ketika ia melihat kondisi KPM. Melihat kondisi itu, ia pun merasa lega karena bisa mengantarkan bantuan tersebut dan merasa bantuan itu disalurka tepat sasaran.
"Saya juga pernah menemui itu yang bikin hati saya goyang. Saya menemui satu KPM tuh, dia memang lumpuh dan dia tinggal di satu kontrakan kecil yang kumuh. Waktu saya datang pertama kali lihat sampai nangis saya. Rasa syukur saya itu lebih mendalam itu setelah melihat itu. Banyak pelajaran yang saya ambil dari semenjak pembagian Bansos," katanya.
Adam pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program-program bantuan seperti ini. Sebab, menurutnya, masih banyak orang membutuhkan bantuan ini.
"Harapan saya semoga lebih diperbanyak KPM-KPM yang bisa menerima bantuan. Soalnya saya lihat lebih banyak orang-orang yang membutuhkan lebih banyak ketimbang sekarang, masih kurang," tutur Adam.
Usaha keras para petugas Kantorpos untuk mengantarkan bantuan ini tidak sia-sia. Telah banyak KPM yang terbantu dan merasakan manfaat dari bansos yang disalurkan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait