PT Pos Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Penandatanganan naskah MoU dilakukan oleh Bima Arya Sugiarto selaku Ketua Dewan Pengurus Apeksi sekaligus Wali Kota Bogor dan Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria, Selasa (25/5/2021) di Jakarta Pusat.

Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) Nezar Patria mengatakan, kerja sama ini sesuai visi asosiasi untuk memperluas dan meningkatkan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi sama demi kemajuan pemerintah daerah

Tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat di masing-masing daerah maka Pos Indonesia siap bersinergi dengan Pemerintah Kota di seluruh Indonesia.

PT Pos Indonesia, kata Nezar, turut besar dan tumbuh bersama kota-kota di seluruh Indonesia. Sejak berdiri pada 1746, PT Pos Indonesia kini telah berusia 275 tahun, dan turut menjadi saksi bagaimana kota-kota bertumbuh. 

Dari jejak rekam lalu lintas jasa keuangan, surat menyurat, jasa pengiriman barang atau paket yang menopang industri dan perdagangan, dan bahkan misi sosial berupa pengiriman bantuan sosial dan lain sebagainya. 

“Dengan jaringan se-nusantara yang dimiliki Kantor Pos, PT Pos Indonesia mencoba menjadi bagian dari derap pertumbuhan itu sejak dulu, dengan membantu kelancaran keterhubungan berupa layanan kurir dan logistik, dan supply-chain, dan jasa keuangan. Tugas itu tetap dilakukan oleh PT Pos Indonesia hingga hari ini, dan tentu saja kami terus melakukan perubahan sesuai tuntutan industri di abad digital ini,” kata Nezar dalam rilis yang diterima, Rabu (26/5/2021).

Nezar mengemukakan,menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan tingkat persaingan yang semakin kompetitif serta perkembangan teknologi yang demikian pesat, memaksa PT Pos Indonesia untuk melakukan transformasi agar tetap dapat terus survive.

“Strategi transformasi yang telah dicanangkan terdiri dari 7 Strategy Transformasi yang saling bersinergi yaitu Business Transformation, Product & Channel Transformation, Process Transformation, Technology Transformation, Human Resources Transformation, Organization Transformation dan Culture Transformation.”

Dalam hal Business Transformation, ujar Nezar, telah dilakukan perubahan platform core bisnis perusahaan, yaitu implementasi platform aplikasi untuk bisnis kurir & logistik dan implementasi platform super app POSPAY pada bisnis jasa keuangan. 

“Dengan transformasi besar itu, kami percaya PT Pos Indonesia akan dapat memberikan layanan terbaiknya kepada para pelanggan setia, dan melayani warga di seluruh kota di Indonesia. Dengan tujuh strategi transformasi itu pula, PT Pos Indonesia siap mendukung Pemerintah Kota dalam Pengembangan Tata Kelola Pemerintahan dan Pengembangan Jasa Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,” ujarnya. 

Nezar menuturkan, selama ini telah dilakukan sejumlah kerja sama antara Kantor Pos dengan pemerintah kota dan SKPD di beberapa kota, antara lain dalam soal penerimaan pajak daerah, Zakat Infak Sadaqah dari Baznas, penyaluran barang untuk bantuan sosial dan juga dana bantuan sosial, kerjasama dengan Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil dan distribusi kiriman logistik di beberapa kota di Indonesia.

Nezar berharap bahwa kerjasama antara Apeksi dan Pos Indonesia hari ini akan terus berlanjut dan dapat diimplementasikan dalam bentuk kerjasama antara Pemerintah Kota dengan Kantor Pos di seluruh Indonesia. 

“Pemerintah Kota di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan kehadiran 4554 channel Kantor Pos dan kurang lebih 54.900 channel agen pos yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung program kerja Pemerintah Kota,” tutur Nezar.

Sementara itu Ketua Desa Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto mengatakan, di usia ke-21, Apeksi berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan pelayanan kepada anggota agar mampu lebih profesional dalam mengemban tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat di wilayahnya masing-masing. 

“Dengan prinsip kolaborasi, APEKSI akan memperluas dan meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan semua pihak yang memiliki visi yang sama, yaitu untuk kemajuan pemerintah daerah yang mampu menyejahterakan masyarakat,” kata Bima. 

Setelah acara penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan webinar bertema "Pentahelix dan Percepatan Pemulihan Ekonomi Kota di Indonesia” yang disiarkan secara virtual. Acara tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dalam rangkaian ulang tahun ke-21. 

Nara sumber Philip Vermonte dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Rektor IPB/Ketua Forum Arif Sartria, Staf Ahli Menteri Keuangan Masyita Crystallin, Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho, Karaniya Dharmasaputra dari OVO, serta  Radityo Triatmodjo dari Shopee Indonesia.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network