Ledakan bom. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku membawa dua bom. Satu dibawa menggunakan ransel di punggung dan satu lainnya di dada.

Satu bom diletakkan di perumahan anggota Polsek Astana Anyar dan tidak meledak. Bom yang tidak meledak itu didisposal atau dimusnahkan oleh tim Gegana Brimob Polda Jabar. Sedangkan satu bom diledakkan bersama diri pelaku.

“Bom yang digunakan jenis bom panci yang daya ledaknya mengakibatkan sebagian bangunan Polsek Astana Anyar mengalami kerusakan. Selain itu mengakibatkan 11 orang korban,” kata Karopenmas Div Humas Polri di Mapolrestabes Bandung, Kamis (8/12/2022).

“(akibat bom bunuh diri itu) korban satu anggota polsek meninggal, sembilann luka dan satu masyarakat mengalami luka. Barang bukti yang dikumpulkan 23 jenis,” ujar Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.

Karopenmas Div Humas Polri menuturkan, ke-23 jenis barang bukti tersebut di antaranya proyektil bom, paku, motor, senjata tajam dan kertas berisi kritik terhadap RKUHP.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3 4
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network