Dia menyampaikan, dari lokasi kecelakaan Km 58, tim DVI Polri telah menerima sebanyak 14 kantong jenazah. "Tim DVI Polri sendiri merupakan gabungan dari personel Pusdokkes Polri, Bid Dokkes Polda Jabar, Inafis Polres Karawang, RSUD Karawang, PDGI Jawa Barat dan PDFI Jabar," katanya.
Selain itu, lanjut dia Tim DVI Polri juga mendirikan Pos AM (Ante Mortem) dan Pos PM (Post Mortem). Pos AM yaitu menerima informasi atau data ciri-ciri korban dari keluarga. Sedangkan Pos PM, yaitu, mengidentifikasi jenazah dan mengamankan properti korban dan label.
Tim DVI Polri juga melakukan dokumentasi kegiatan dan mencetak hasil giat AM dan PM. Dari hasil identifikasi telah berhasil teridentifikasi 12 jenazah dengan jenis kelamin 7 laki-laki dan 5 perempuan
Sampai saat ini dari hasil identifikasi yang dilakukan tim DVI Polri bekerja sama denganbstakeholder terkait termasuk Polres Karawang, polsek, TNI, pemda, dinas kependudukan, aparat pemerintahan desa dan sebagainya.
Dia menjelaskan, dengan menggunakan prinsip profesionalitas, proporsionalitas, transparansi, dan kehati-hatian untuk meminimalkan faktor kesalahan, maka tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 1 jenazah yaitu Najwa Devira, jenis kelamin perempuan, umur 22 tahun, Alamat Kabupaten Bogor. Korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait