Saat itu, ujar Kompol Oesman Imam Q, antara korban dengan dua pelaku sempat adu mulut hingga terjadi perkelahian. Kedua pelaku telah menyiapkan senjata tajam.
"Kedua pelaku sudah menyiapkan senjata tajam cerulit. Korban juga bawa senjata tajam pendek. Sempat duel berantem di situ sampai ke dekat truk di TKP (penemuan jasad korban). Di situlah pelaku membacok leher korban," ujar Kompol Oesman Imam.
Motif pembunuhan itu, tutur Kapolsek Rancasari, diduga antara pelaku dengan korban berselisih rebutan jatah preman lahan di kawasan tersebut. Korban dan pelaku, merupakan teman lama dan sama-sama residivis.
"Di situ sudah ada jatah preman (japrem) mereka itu sudah berulang-ulang diproses Polsek Rancasari itu. Mereka (pelaku dan korban) sudah biasa berurusan dengan polisi. Dua-duanya itu preman dan residivis," tutur Kapolsek Rancasari.
Kompol Oesman Imam Q memastikan polisi akan menangkap pelaku dalam waktu dekat. "Tinggal butuh waktu untuk menangkapnya. Kami sudah tahu identitas pelaku," ucap Kompol Oesman Imam Q.
Editor : Agus Warsudi
buron pembunuhan DPO pembunuhan kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan motif pembunuhan pembunuhan pelaku pembunuhan kota bandung
Artikel Terkait