Menjaga ukhuwah Islamiyah, tutur dia, harus lebih dikedepankan. Jangan karena perbedaan penentuan tanggal lebaran, agama dan bangsa menjadi terpecah.
“Mari jaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah basariah (persaudaraan sesama umat manusia) serta ukhuwah wathoniyah (persaudaraan sebangsa setanah air) kita,” tutur Kang Ace.
Kang Ace berharap semua pihak bisa mentaati apa yang telah diputuskan pemerintahan sebagai jalan tengah untuk menghindari perbedaan pendapat yang terjadi. Namun bila masih terjadi perbedaan pendapat, hal itu tetap harus dihormati.
“Apa yg telah ditetapkan ulil amri (pemerintah) sebaiknya bisa menjadi salah satu mekanisme menghindari perbedaan. Sebab perbedaan pendapat dalam Fikih itu biasa, sesuatu yang biasa terjadi,” ucapnya.
Sebab, ujar Kang Ace, dalam kaidah fikih disebutkan keputusan pemerintah itu menjadi jalan untuk menghilangkan silang pendapat.
Salah satu kaidah fiqih, yaitu, hukm al-haakim ilzaam wa yarfa’u al-khilaal (keputusan hakim atau pemerintah merupakan suatu keharusan dan dapat menghilangkan perbedaan).
Editor : Agus Warsudi
idul fitri 1444 hijriah hari raya idul fitri Hari Raya Idul Fitri 2023 penetapan hari raya idul fitri peringati hari raya idul fitri dpd golkar jabar DPD I Partai Golkar Jabar dpd partai golkar jabar ketua dpd golkar jabar ace hasan syadzily
Artikel Terkait