Jabar mulai menerapkan micro lockdown untuk menekan potensi meluasnya wabah PMK. (Foto: Ilustrasi)

BANDUNG, iNews.id - Penguncian terbatas atau micro lockdown mulai diterapkan di beberapa daerah di Jabar untuk menekan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan. Diketahui, wabah PMK sudah terdeteksi di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Kuningan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar, Moh Arifin Soedjayana menjelaskan, micro lockdown diterapkan, agar tidak berdampak besar terhadap kegiatan ekonomi masyarakat. 

"Jangan sampai merugikan ekonomi di wilayah sekitar. Dengan PPKM mikro saja, lockdown-nya zonasi kecamatan atau desa," kata Arifin. 

Arifin juga menyatakan bahwa pihaknya tidak menutup total pengiriman hewan ternak dari luar Provinsi Jabar. 

"Makanya pada saat hewan masuk (ke Jabar) di check point, kita minta SKKH (surat keterangan kesehatan hewan) dari kota pengiriman. Kalau terlihat gejala PMK, ya dipulangkan," katanya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network