Menurutnya, kejadian runtuhnya atap tersebut merupakan peristiwa yang pertama kali. Dampak dari peristiwa ini, lanjut dia, pihak sekolah meliburkan siswa kelas III.
"Mulai besok diliburkan dulu, katanya karena memang tidak ada tempat (kelas untuk belajar)," ujarnya.
Nengsih sendiri sejak jauh hari telah memiliki perasaan tidak enak, karena bangunan kelas di sekolah putranya dia nilai tidak layak.
"Sudah saya bilang ke anak, harus hati-hati jika sekolah karena bangunannya kelihatan tidak layak gitu. Apalagi di belakang, dan ternyata betul atapnya runtuh hari ini," katanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait