Peristiwa ini, tutur Kapolsek Kertajati, tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa. Video yang sempat viral tadi sore, baru selesai penutupan kegiatan Expo SMK se-Provinsi Jawa Barat yang digelar Disdik Jabar.
"Saat sedang berkemas, mungkin anak-anak SMK itu melihat kejadian angin puting beliung, kemudian memvideo dan memviralkan," tutur Kapolsek Kertajati.
Sementara itu, Direktur BIJB Kertajati Mohammad Singgih mengatakan, terkait peristiwa kerusakan plafon di Bandara Kertajati disebabkan oleh angin yang sangat kencang yang terjadi pada pukul 16.23 WIB.
"Menurut kami, ini puting beliung yang terkencang sepanjang yang pernah terjadi, yaitu 58 knot atau 107 kilometer per jam. Akibatnya dinding bandara di lantai dua dari bahan gipsun itu terjadi kerusakan.
"Tapi peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak ada yang cedera atau apa gitu. Kerusakannya pun sebenarnya tidak terlalu berat itu dan segera kami perbaiki sesegera mungkin," kata Dirut BIJB Kertajati.
Editor : Agus Warsudi
majalengka Kabupaten Majalengka bijb kertajati bandara kertajati angin puting beliung bencana angin puting beliung angin kencang badai dan angin kencang
Artikel Terkait