Plafon Bandara Kerjati Majalengka Ambruk akibat Diterpa Puting Beliung

MAJALENGKA, iNews.id - Sebagian plafon Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kecamatan Kertajati, Majalengka, ambruk akibat diterpa angin puting beliung, Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 16.23 WIB. Peristiwa itu viral setelah video berisi rekaman plafon BIJB ambruk beredar di media sosial.

Dalam rekaman terlihat, plafon BIJB Kertajati berjatuhan ke lantai. Sejumlah orang melihat kejadian itu dari lantai dua. Tampak pula beberapa orang melihat dari dekat plafon yang ambruk tersebut.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Kertajati AKP Erik R. "Kami mendapatkan laporan dari pihak bandara yang sedang piket. Ada kejadian puting beliung sekitar pukul 16.23 WIB. Sebenarnya, puting beliung itu tidak hanya terjadi di Bandara Kertajati saja, tapi hampir menyeluruh," kata Kapolsek Kertajati.

Dampak angin puting yang terjadi di BIJB Kertajati, ujar AKP Erik R, angin dari arah barat menerjang gipsun miniatur masjid yang berada di bandara. "Akibatnya, beberapa bagian plafon bandara rusak," ujar AKP Erik R.

Peristiwa ini, tutur Kapolsek Kertajati, tidak menimbulkan korban, baik luka maupun jiwa. Video yang sempat viral tadi sore, baru selesai penutupan kegiatan Expo SMK se-Provinsi Jawa Barat yang digelar Disdik Jabar. 

"Saat sedang berkemas, mungkin anak-anak SMK itu melihat kejadian angin puting beliung, kemudian memvideo dan memviralkan," tutur Kapolsek Kertajati.

Sementara itu, Direktur BIJB Kertajati Mohammad Singgih mengatakan, terkait peristiwa kerusakan plafon di Bandara Kertajati disebabkan oleh angin yang sangat kencang yang terjadi pada pukul 16.23 WIB.

"Menurut kami, ini puting beliung yang terkencang sepanjang yang pernah terjadi, yaitu 58 knot atau 107 kilometer per jam. Akibatnya dinding bandara di lantai dua dari bahan gipsun itu terjadi kerusakan.

"Tapi peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak ada yang cedera atau apa gitu. Kerusakannya pun sebenarnya tidak terlalu berat itu dan segera kami perbaiki sesegera mungkin," kata Dirut BIJB Kertajati.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini