Sementara itu, Ketua Benteng Aktivis Sukabumi bersatu (BASB) Firman Nirwana Boestomi menyayangkan PJU di pusat kota Kabupaten Sukabumi padam.
"Banyak contoh, banyak jalan yang tidak berfungsi PJUnya malah dijadikan tempat segerombolan orang untuk melakukan tindak kriminal," kata Firman.
Padahal, ujar Firman, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi menganggarkan biaya pemeliharaan lampu PJU. Bahkan ada pula anggaran pembiayaan PLN untuk lampu PJU.
"Setiap tahun itu dianggarkan dan katanya anggaran pembayaran PLN pun tetap sama tahun ke tahun. Terus anggaran itu dikemanakan selama ini?" ujar dia.
Firman menuturkan, ribuan PJU terpasang di wilayah Kabupaten Sukabumi. Namun dari ribuan itu bisa terhitung mana yang masih berfungsi.
"Jangan jauh-jauh, di Palabuhanratu sampe Cisolok itu bisa sampe ratusan, namun nyatanya setiap melintas cuma beberapa saja yang masih menyala. Terus pertanggungjawaban dinas terkait seperti apa tentang PJU ini," tutur Firman.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Sukabumi kecelakaan sukabumi rawan kriminalitas tindak kriminal tindak kriminalitas penerangan jalan umum pajak penerangan jalan Lampu Penerangan Jalan
Artikel Terkait