SUKABUMI, INews.id - Kondisi penerangan jalan umum (PJU) di pusat kota Kabupaten Sukabumi tidak berfungsi. Kondisi itu dikeluhkan warga karena rawan memicu tindak kriminal.
Jejen Jaenudin (52), warga Palabuhanratu mengatakan, hampir seluruh PJU di ruas Jalan Palabuhanratu sudah lama padam. Kondisi PJU padam membuat warga menjadi was-was saat keluar malam hari.
"Secara umum, hampir seluruh penerangan di pusat kota kabupaten itu padam. Seperti, Jalan Jendral sudirman, A Yani, hingga ruas jalan nasional itu padam," kata Jejen Jaenudin yang akrab disapa Abah Online, Selasa (4/7/2023).
Padamnya lampu PJU, ujar Abah online, berdampak pada tidakan kriminal, lantaran dijadikan transaksi obat obat terlarang oleh sekelompok orang.
"Kami memohon kepada pemerintah daerah, untuk mengupayakan perawatan kembali sehingga tidak menjadi satu tempat atau titik berkumpul anak anak muda yang turut serta mencoreng nama naik Palabuhanratu, baik dari perilaku miras, perdagangan obat obatan, juga pemakaian obat, diakibatkan oleh dampak dari kematian PJU tersebut," ujar Abah Online.
Sementara itu, Ketua Benteng Aktivis Sukabumi bersatu (BASB) Firman Nirwana Boestomi menyayangkan PJU di pusat kota Kabupaten Sukabumi padam.
"Banyak contoh, banyak jalan yang tidak berfungsi PJUnya malah dijadikan tempat segerombolan orang untuk melakukan tindak kriminal," kata Firman.
Padahal, ujar Firman, pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi menganggarkan biaya pemeliharaan lampu PJU. Bahkan ada pula anggaran pembiayaan PLN untuk lampu PJU.
"Setiap tahun itu dianggarkan dan katanya anggaran pembayaran PLN pun tetap sama tahun ke tahun. Terus anggaran itu dikemanakan selama ini?" ujar dia.
Firman menuturkan, ribuan PJU terpasang di wilayah Kabupaten Sukabumi. Namun dari ribuan itu bisa terhitung mana yang masih berfungsi.
"Jangan jauh-jauh, di Palabuhanratu sampe Cisolok itu bisa sampe ratusan, namun nyatanya setiap melintas cuma beberapa saja yang masih menyala. Terus pertanggungjawaban dinas terkait seperti apa tentang PJU ini," tutur Firman.
Editor : Agus Warsudi
Kabupaten Sukabumi kecelakaan sukabumi rawan kriminalitas tindak kriminal tindak kriminalitas penerangan jalan umum pajak penerangan jalan Lampu Penerangan Jalan
Artikel Terkait