Tidak hanya itu, ujar Saerah, Safitri juga kerap kali masuk ke rumah tetangga tanpa sepengetahuan pemilik rumah dan memakan makanan milik tetangga. Jika ada anak kecil, Safitri juga acap kali mencubit pipinya hingga anak itu menangis.
"Berawal dari situlah, akhirnya kami pihak keluarga memutuskan untuk mengurung Safitri di dalam ruangan ini," ujar Saerah.
Safitri, tutur Saerah, menderita gangguan jiwa sejak 1995. Keluarga sudah berusaha untuk memberikan pengobatan ke berbagai tempat, namun Safitri tidak sembuh juga.
"Mulai sakitnya sih udah lama, sejak 1995. Sudah dibawa berobat kemana-mana namun belum sembuh juga," tutur dia.
Namun demikian, Saerah tidak putus asa dan masih tetap berharap menemukan jalan kesembuhan bagi adik kandungnya tersebut. "Harapan saya, adik saya (Safitri) bisa sembuh," ucap Saerah.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait