Mayat Sahroni yang ditemukan tewas di bantaran Sungai Cimandiri, warga Kampung Ciawitali RT.06/10, Desa Loji, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat berada di ruang jenazah RSUD Palabuhanratu. (Foto: Istimewa).

Dia menjelaskan, awalnya tidak percaya saat ada informasi mengenai penemuan mayat di grup WhatsApp. Namun, rasa penasaran membawanya ke lokasi dan dia memastikan bahwa itu merupakan sang ayah.  

"Ayah itu antar saya dulu ke sekolah, meskipun longsoran banyak, dia tetap berusaha. Tapi waktu pulang, ayah ternyata gak sampai rumah," ucapnya.  

Sementara itu, Dr. Sabrina, dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu, menyampaikan, hasil pemeriksaan luar pada jenazah Sahroni.  

"Hasil visum menunjukkan luka robek di pinggang kiri bawah dan dagu, dengan permukaan tidak rata, kemungkinan akibat benda tumpul. Selain itu, ada beberapa luka goresan di tubuh," ucapnya.  

Selain itu, kata dia kondisi kulit korban juga sudah sebagian mengelupas karena terlalu lama terendam air. Dia tidak dapat memastikan kapan waktu kematian korban karena kondisi jenazah yang telah terendam air.  

"Jika mayat sudah terendam, prediksi waktu kematian menjadi lebih sulit," ucapnya.  


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network