"Kalo laporan sudah ada lebih dari 20 ekor yang kena, namun kalo sama pedet (anak sapi) mungkin lebih. Sebagian ada yang harus dipotong dibawa ke jagal atau ada juga mati," sebutnya.
Menyoroti wabah PMK, anggota DPRD KBB Yana Rodiana menilai jika penanganannya belum dilakukan secara masif dan menyentuh ke lapisan bawah. Padahal KBB khususnya Lembang merupakan sentra sapi perah karena populasinya mencapai puluhan ribu ekor.
Menurutnya Dispernakan, harus segera mengajukan anggaran darurat untuk penanganan wabah PMK yang dapat merugikan masyarakat banyak. Termasuk melakukan koordinasi yang intens kepada pemerintah provinsi dan pusat terkait suplai vaksin PMK yang masih terbatas.
"Saya mendorong Dispernakan untuk menyasar langsung peternak dalam penanganan PMK, khususnya peternak sapi perah karena pemasok susu nasional terbesar ada di Lembang. Kalau kondisi dibiarkan kasian peternak, semua merugi," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
Kecamatan Lembang peternak sapi sapi perah Vaksin PMK penyakit mulut dan kuku sapi perah lokal bandung barat kabupaten bandung barat
Artikel Terkait