PT Dirgantara Indonesia seiap memproduksi massal pesawat N219. (Foto: Dok)

Dirut PTDI Elfien Goentoro mengatakan, guna mendukung pemenuhan kebutuhan konektivitas Indonesia terutama di wilayah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terdepan), di mana dengan komersialisasi pesawat N219 tersebut nantinya mampu menjadi solusi jembatan udara di Indonesia. FGD kali ini dilakukan untuk membuka peluang pendanaan/investasi pada program pesawat N219 yang pangsa pasarnya cukup tinggi.

Menurut dia, diharapkan dapat diperoleh rumusan skema-skema baru pendanaan yang lebih kompetitif dan memudahkan pelaksanaan pengadaan pesawat N219 oleh calon customer. 

“Dengan keterlibatan Lembaga keuangan diharapkan bisa lebih mengakselerasi proses bisnis penjualan pesawat N219 dan menjembatani antara posisi PTDI selaku produsen dengan customer maupun operator sebagai pengguna. Semoga kegiatan ini dapat merumuskan skema-skema pembiayaan untuk pembelian pesawat N219, sehingga target komersialisasi pesawat N219 minimal 25 persen di pasar dunia dapat tercapai,” kata Elfien Goentoro, dalam siaran persnya, Rabu (5/1/2022).

Diketahui, pesawat N219 merupakan hasil karya anak bangsa yang memiliki TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) saat ini sebesar 44.69 persen dan telah berhasil memperoleh Type Certificate (TC) dari DKPPU pada tanggal 22 Desember 2020. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network