Seorang santri tengah mengikuti pelajaran hafalan Alquran di Pondok Pesantren Laskar Langit, Tasikmalaya. (Foto: iNewsTv/Asep Juhariyono)

Saat ini para santri rata-rata sudah menghafal Alquran mulai dari dua juz ke atas dan itu mereka mulai dari nol. Sementara bagi mereka yang memiliki kemampuan menghafal lebih baik, setahun bisa hafal hingga 30 juz. 
 
Dia juga menyebutkan, Ponpes Laskar Langit sebenarnya berada di dua lokasi, yang di Desa Margaluyu, Kecamatan Manonjaya, adalah untuk santri putra. Lokasi tersebut bekas pabrik yang diusulap mejadi pesantren.

Adapun untuk santriwati belajar di salah satu bangunan masjid dan asrama di kawasan Condong, tidak jauh dari eks pabrik tersebut. 

"Santri yang merupakan anak yatim piatu dan anak jalanan kurang mampu, kami gratiskan. Harapan ke depanya ada dermawan yang mau membantu  menjadi donatur agar pondok pesantren memiliki tempat yang bagus dan memadai," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang santri, Ahmad Ghaly Muhajib (12), mengaku sudah sejak dari kelas tiga sekolah dasar. Dia merupakan seorang anak yatim pasangan Ai Rodiah dan almarhum Mubaroq, warga Kampung Cienteung, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, memiliki ketertarikan untuk menjadi hafiz Alquran di Ponpes Laskar Langit ini. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network