BANDUNG, iNews.id - Perkuat kegiatan sosial dan ekonomi, Paguyuban Asep Dunia (PAD) berkolaborasi dengan Agus Community (AC). Kolaborasi tersebut ditandai dengan pertemuan kedua presiden dari komunitas tersebut di Bandung, belum lama ini.
Presiden PAD Asep Ruslan dan Presiden AC Agus Wahyudin melakukan pertemuan secara terbatas karena masih penerapan PPKM Level 4. Dalam pertemuan tersebut mereka langsung membicarakan rencana kolaborasi kegiatan yang akan digelar menjelang akhir tahun ini.
Asep Ruslan mengatakan, PAD adalah organisasi yang berada di berbagai provinsi di Indonesia. Bahkan kantor Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) juga sudah ada di beberapa negara.
“PAD yang kini usianya sudah 11 tahun (1 Agustus 2010), sangat membuka kerja sama dengan berbagai pihak. Sejauh kehadiran PAD untuk memberikan kontribusi yang baik dan produktif bagi kepentingan anggota, organisasi, masyarakat, bangsa dan negara,” kata Asep Ruslan, Selasa (10/8/2021).
Menurutnya, bentuk kolaborasi yang akan dilakukan berkaitan dengan empat pilar yang terdapat dalam nama ASEP, yaitu itu terdiri dari Agama, Sosial, Ekonomi, Pendidikan.
"Jadi bentuk kolaborasinya tak lepas dari empat pilar tersebut. Konsepnta nanti akan kami bicarakan dengan pengurus masing-masing, baik itu pengurus PAD juga pengurus AC. Intinya kolaborasi yang dibangun adalah kolaborasi yang saling menguntungkan dan memberi kebaikan,” ujarnya.
Di bagian lain, Presiden Agus Community dalam paparannya mengatakan bahwa komunitasnya telah hadir selama 5 tahun (1 Agustus 2016).
“Jumlah anggota Agus Community di Indonesia kurang lebih sekitar 3.800 orang, sejak dibentuk pada 1 Agustus 2016. Berawal dari kumpulnya nama agus yang mempunyai tujuan yang sama, lalu membuat satu wadah atau komunitas. Kemudian diformalkan melakui akta notaris dan SK Kemenkumham,” kata Agus Wahyudin.
Tujuan dibentuknya komunitas ini, adalah untuk kiprah ke publik baik melalui kegiatan sosial ataupun program kewirausahaan lainnya.
“Tujuan dibentuknya Agus Community ini adalah untuk kiprah ke publik, baik melalui kegiatan sosial ataupun program lainnya. Beberapa kegiatan seperti pemeriksaan rutin kesehatan gratis yang sudah berjalan di 70 kelurahan di kota bandung. Juga program diklat kewirausahaan yang telah mendapatkan delapan rekor ORI sebagai kreator program. Semoga dengan rencana kolaborasi bersama PAD akan lebih membawa kebaikan bersama,” ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait