Pemkot Bandung hingga kini masih melakukan buka tutup jalan untuk pelaksaan PSBB proporsional. (Foto: SINDONews/Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memperketat Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)  seiring peningkatan kasus Covid-19. Pemkot bakal mengkaji pemberlakuan kembali check point di sejumlah pintu masuk untuk memperketat keluar masuknya warga. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku akan membahas rencana rencana pengetatan wilayah ini terlebih dulu, sebagaimana permintaan pemerintah pusat. Hal itu menyusul evaluasi PPKM yang dinilai belum maksimal mengendalikan penambahan kasus Covid-19.

"Saya meminta kepada Pak Sekda sebagai ketua harian untuk membahasnya. Kita kaji dulu ya," kata Oded di Bandung, Senin (1/2/2021).

Diketahui, pada awal pelaksanaan PSBB, Kota Bandung sempat memberlakukan check point di sejumlah pintu masuk kota. Di antaranya Bundaran Diburu, Cicaheum, Pasteur, dan lainnya. Namun setelah adaptasi kebiasaan baru (AKB), check point ditiadakan.

Sementara, saat ini, salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung yaitu membatasi mobilitas warga. Untuk membatasinya, Kota Bandung memberlakukan buka tutup jalan dan menggencarkan operasi yustisi.

Sementara itu, terkait karantina wilayah, Oded menyebut, Kota Bandung sudah pernah melaksanakannya.

"Apa yang malam dibahas dan dievaluasi oleh Pak Luhut, sebetulnya di Kota Bandung sudah banyak dilakukan oleh kita. Tinggal evaluasi lagi. Di RW dan kelurahan juga ada Kampung Tangguh Lodaya, tinggal dievaluasi lagi," katanya. 


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network