BANDUNG, iNews.id - Cabai rawit dan kedelai menjadi salah satu pemicu terjadinya inflasi di Jawa Barat pada Januari 2021. Dari tujuh kota yang diamati, seluruhnya terjadi inflasi akibat komoditas tersebut.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat Dyah Anugrah Kuswardhani mengatakan, pada awal 2021, Provinsi Jawa Barat mengalami inflasi sebesar 0,16 persen. Penyebabnya, disumbang oleh kenaikan lima komoditas.
"Inflasi Jawa Barat pada Januari 2021 disebabkan komoditas cabai rawit, tempe dan tahu (bahan baku kedelai), jalan tol, nasi dan lauk," kata Dyah di Bandung, Senin (1/2/2021).
Informasi yang dihimpun MNC Portal Indonesia, harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Bandung pada Januari sempat tembus Rp100.000 per kg. Harga tersebut mengalami kenaikan antara Rp30.000 hingga 40.000. Pada keadaan normal, harga pangan tersebut sekitar Rp60.000 per kg.
"Kelompok makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan andil inflasi sebesar 0,05 persen terhadap inflasi gabungan Januari 2021. Adapun komoditas pada kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan harga di antaranya cabai rawit, tempe, tahu mentah, daging sapi, ketimun, brokoli, semangka, buncis, rokok kretek filter, melon, kacang panjang, kangkung," ujar dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait