Akhirnya, lanjut Gustia, korban disekap hingga tidak diberi makan. Beberapa hari kemudian, dia melihat jasad korban sudah terkapar di tanah dengan kondisi mengkhawatirkan.
“Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi tidak tertolong. Jam 05.00 pagi meninggal, soalnya kepalanya pecah jadi tidak bisa tertolong. Saat ini korban sudah dikuburkan di kuburan massal khusus buat TKW kaburan," ujar Gustia.
Sementara itu, Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut, dia yang menelusuri berbagai keterangan yang didapatkan. Sampai akhirnya berhasil menemukan keluarga korban yang berada di wilayah Kecamatan Sukalarang.
"Setelah mendapatkan informasi adanya peristiwa tersebut. Kami Polsek Sukalarang melakukan penelusuran informasi dan Alhamdulilah berhasil menemukan pihak keluarga korban di rumahnya," ujar Asep kepada iNews.id, Jumat (10/2/2023).
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait