Puluhan siswa SDN Muarabaru 1 Cilamaya Wetan Belajar di tenda darurat karena pembangunan sekolah tak kunjung selesai. (Foto: iNews.id/Nilakusuma)

Saepul mengatakan, sekolah menyediakan tenda darurat untuk siswa karena proses belajar mengajar tidak boleh terganggu. Belajar menggunakan tenda sebagai ruang kelas sambil menunggu perbaikan sekolah selesai. Namun pengerjaan gedung sekolah berjalan lamban hingga siswa masih belajar di tenda. 

"Siswa kami sudah mulai mengeluh karena belajar di tenda mereka kegerahan kalau cuaca panas. Kalau hujan turun tenda juga bocor jadi sudah tidak nyaman," tuturnya.

Menurut Saepul, pihak sekolah sudah menyampaikan keluhan karena pengerjaan gedung sekolah dirasa sangat lamban. Tukang yang mengerjakan hanya dua orang dan itupun hanya mengerjakan bagian yang paling ringan dalam pembangunan. 

"Cuma polas poles pelamir saja. Sedangkan kusen, jendela  hingga pemasangan kerami belum juga dilakukan. Pokoknya lamban pengerjaannya," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network