Semua perabotan di rumah Slamet basah dan kotor karena banjir. Lemari, kursi, pakaian, hingga kasur tempat Ia tidur pun tak luput dari serbuan lumpur.
"Kejadiannya tadi malam (Jumat 15/7/2022), kurang lebih jam setengah sembilan (20.30 WIB) air mulai naik. Naiknya sangat cepat sehingga kami tidak sempat menyelamatkan barang-barang dari banjir," kata Slamet.
Slamet menyatakan, pada malam kejadian dirinya dan keluarga tengah berada di dalam rumah. Cuaca di luar ketika itu tengah hujan deras. "Memang barang-barang basah semua, kotor semua, tapi alhamdulillah kami semua selamat. Barang-barang mah bisa dilihat kondisinya bagaimana, yang penting nyawa lah," kata Slamet.
Hal sama dilakukan sejumlah warga lain di beberapa permukiman terdampak di wilayah Kecamatan Tarogong Kidul. Bersama para anggota keluarganya, mereka mengeluarkan barang ke halaman untuk dibersihkan.
Editor : Agus Warsudi
garut kabupaten garut warga garut banjir bandang bencana banjir kerugian bencana banjir Darurat Bencana Banjir sungai cimanuk
Artikel Terkait