Polres Garut melalui Satpolairud menyiapkan satu unit perahu karet untuk penyeberangan darurat akibat putusnya jembatan rawayan. (Foto: Fani Ferdiansyah/MPI)

GARUT, iNews.id - Bencana banjir yang terjadi pada Jumat (15/7/2022) lalu merusak infrastruktur fasilitas umum di sejumlah wilayah Kabupaten Garut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut merilis jumlah wilayah terdampak mencapai 14 kecamatan. 

Adapun salah satu fasilitas umum terdampak yang rusak akibat diterjang banjir adalah jembatan rawayan atau jembatan gantung penghubung dua kecamatan, yakni Kecamatan Banyuresmi dan Karangpawitan. 

Jembatan ini menghubungkan Kampung Tegal Kalapa, Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi, dengan Kampung Pananggungan, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan. Jembatan tersebut putus akibat luapan Sungai Cimanuk pada pukul 23.00 WIB. 

Kepala Desa Sukasenang Iwan Ridwan mengatakan, jembatan yang terputus itu memiliki panjang sekira 40 meter, dengan ketinggian di atas air ketika sungai normal 3 meter. 

"Saat kejadian, luapan ketinggian air sungai mencapai 4 meter sehingga jembatan yang menggunakan kawat sling baja di desa kami itu bisa putus," ujar Iwan, Minggu (17/7/2022). 

Dia menambahkan, jembatan ini sebelumnya dibangun melalui bantuan Gubernur Jawa Barat di 2020 lalu. Ketika itu, pembangunan jembatan di kawasan itu dinilai penting bagi masyarakat kedua wilayah.

"Keberadaan jembatan ini sangat vital bagi masyarakat seperti sarana menyebrang anak sekolah hingga mengangkut hasil bumi seperti pertanian, peternakan, dan perikanan," kata dia.

Menurutnya, akses menyeberangi sungai selama ini lebih efisien bagi warga bila memutar arah. Iwan menjelaskan, untuk sarana penyeberangan siswa sekolah, jembatan ini digunakan bagi anak-anak mulai TK Nurul Huda, SDN Tegal Kalapa, SMPN 2 Banyuresmi, dan SMAN 25. 

"Kalau anak-anak lewat jembatan ini paling hanya memerlukan waktu tempuh 5 menit, sementara jika memutar bisa memakan waktu 30 menit. Sebelum ada jembatan warga menyeberang menggunakan rakit, sekarang jembatan yang baru dioperasikan 2020 lalu terputus akibat luapan Sungai Cimanuk," tuturnya.


Editor : Aditya Pratama

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network