BANDUNG BARAT - Wakil Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) belakangan ini. Hal tersebut terkait penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap sejumlah kantor dinas.
Bahkan, penggeledahan juga dilakukan terhadap ruang kerja dan rumah pribadi bupati.
"Tentunya saya prihatin, tetap berdoa yang terbaik, bagaimana pun kita harus pastikan bahwa roda pemerintahan tetap jalan," ucapnya, Kamis (1/4/2021).
Hengki memastikan jika roda pemerintahan tidak terganggu dan pelayanan ke masyarakat terus berjalan. Dia pun optimistis bahwa kondisi ini akan cepat berlalu dan roda pemerintahan akan kembali normal.
Lebih jauh, dirinya meminta masyarakat mengedepankan asas praduga tak bersalah. Serta mengajak memanjatkan doa agar semua persoalan yang sedang menimpa KBB segera berlalu dan ekonomi bisa lebih baik lagi.
"Kita tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah. Pokoknya doanya yang terbaik, karena kekuatan doa ini kan luar biasa," katanya.
Menurutnya, selain pelayanan publik peran pemerintah yang tetap harus berjalan optimal adalah upaya pengendalian pandemi Covid-19. Dukung kesuksesan program vaksinasi dan tetap jalankan prokes dengan disiplin. Mengingat saat ini kasusnya belum benar-benar hilang.
"Fokus penanganan Covid-19 tetap harus diperhatikan, jangan sampai lengah dan lalai karena masih jadi ancaman," kata dia.
Seperti diketahui KPK secara maraton melakukan penggeledahan dan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Babdung Barat. Hal itu terkait dengan dugaan tindak korupsi pengadaan barang tanggap darurat bencana Covid-19 di Dinas Sosial tahun 2020.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait