BANDUNG, iNews.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung minta warga waspada karena penyebaran Covid-19 Omicron lebih cepat 2 hingga 3 kali lipat dibanding varian Delta. Pencegahan transmisi virus bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
"Harus waspada, karena penyebaran omicron ini sangat cepat. Kita lihat kasusnya, naiknya cepat sekali," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Rosye Arosdiani.
Menurut Rosye, pasien Covid-19 varian Omicron ini sebagian besar tidak bergejala dan efek ringan, seperti batuk pilek. Berbeda dengan Delta ada efek sesak napas dan hilang kemampuan indra penciuman dan perasa.
Diketahui, uji sampling terhadap kasus Covid-19 di Kota Bandung menunjukkan, lebih dari 80 persen varian yang beredar di Kota Bandung adalah omicron. Itu didasarkan pada sampling terhadap warga yang terpapar Covid-19 untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS). Total sampling yang diambil 23 orang.
"Hasilnya, lebih dari 80 persen, atau 20 sample terpapar Omicron dan 1 orang varian delta, dan sisanya Covid biasa. Sampling diambil menggunakan metode tertentu, dimana yang diambil adalah memenuhi syarat untuk dilakukan WGS," ujar Rosye.
Terkait hasil uji sampling itu, berdasarkan pandangan epidemiologi, dapat disimpulkan bahwa varian yang saat ini banyak beredar di masyarakat adalah omicron. Walaupun, kata dia, masih memungkinkan ditemukan varian delta dan Covid-19 lain.
Kesimpulan itupun didukung oleh peningkatan jumlah warga terpapar Covid-19 yang melonjak drastis dalam waktu beberapa pekan terakhir. Hal itu sesuai dengan ciri-ciri Omicron, mudah menyebar namun bergejala ringan.
"Kami lihat lonjakan kasus di Bandung naik signifikan dalam beberapa pekan ini. Bahkan grafik lonjakannya melebihi Delta pada Juni dan Juli lalu. Dari sebelumnya 150-an kasus, sekarang sudah mencapai 1.800 kasus positif aktif," tuturnya.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung kasus omicron omicron Kasus Varian Omicron Bahaya Delta atau Omicron covid-19 varian Omicron Delta atau Omicron omicron transmisi lokal Dinkes Kota Bandung
Artikel Terkait