Jajaran Dishub Jabar dan instansi terkait tengah melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan bus maut di Tanjakan Cae, Sumedang. (Foto/Dishub Jabar)

Terlebih, tutur Hery, jalur seperti Tanjakan Cae banyak di Jabar. Bahkan, dengan kondisi lebih parah seperti Tanjakan Panganten di Kabupaten Garut dan Tanjakan Emen di Kabupaten Subang. "Biasanya, jika pengemudi memiliki pemahaman soal rute, mereka bisa mengantisipasi (kecelakaan)," tutur Hery.

Namun, Hery menekankan bahwa hal itu baru sebatas indikasi. Sejumlah indikasi penyebab lainnya kini tengah diselidiki, mulai dari kondisi kendaraan hingga kontur jalan yang memang dikenal rawan kecelakaan itu.

"Jadi, selain faktor pemahaman pengemudi soal rute, kondisi kendaraan hingga kontur jalan pun kita evaluasi. Setelah olah TKP, nanti ada FGD baru disimpulkan dan diumumkan (penyebab kecelakan)," katanya.

Diketahui, kecelakaan maut tersebut melibatkan bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB. Bus membawa rombongan study tour dan ziarah SMP IT Muawanah, Salak Subang dari Pangandaran dan Tasikmalaya. Bus nahas itu terperosok ke jurang dalam perjalanan pulang menuju Subang.


Editor : Agus Warsudi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network