Warga terdampak banjir Karawang terpaksa harus tidur di emperan toko karena tidak mendapat tempat pengungsian. (Foto: iNew.id./Nilakusuma)

KARAWANG, iNews.id- Warga terdampak banjir di Karawang tidak mendapat lokasi untuk mengungsi. Mereka pun telantar dengan menempati emperan toko dan mengemis di pinggir jalan.

Salah seorang korban banjir, Entin Kartini (40) mengaku tidur di emperan Toko Karawang Hijau di Jalan Interchange, Karawang Barat. Dia bersama bayi dan empat orang keluarga lainnya mengungsi di emperan toko setelah tidak ke bagian tenda pengungsian. 

Entin, bersama ratusan warga Kampung Jenebin, Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur mengungsi setelah kampungnya terendam setinggi 1,5 meter.

"Tenda pengungsian cuma satu, tidak cukup menampung kami semua. Akhirnya saya bersama warga lainnya memutuskan untuk tidur di emperan toko, lokasi terdekat dari kampung," kata dia, Senin (22/2/2022). 

Dia mengaku masih kuat tidur di emperan toko meski harus kedinginan. Namun masalahnya dia juga memiliki bayi dan anak balita yang terus menangis karena udara dingin. 

"Bayi saya sepertinya belum kuat menahan dingin. Apalagi kami tidur hanya dengan satu tikar dipakai bersama, " ujarnya. 


Editor : Asep Supiandi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network